![]() |
Jokowi
(pemimpin kedua dari kanan) diapit Presiden China Xi Jinping dan Presiden
Amerika Serikat Barack Obama
(Foto: Reuters)
|
Setelah persentase di depan ribuan CEO dan pengusaha di KTT APEC Beijing Tiongkok, Jokowi selain dipuji karena pidatonya juga mendapat tempat terhormat berada di tengah-tengah pemimpin negara paling berpengaruh di dunia. Jokowi berdiri diapit di antara Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sesi foto berlangsung sangat meriah.
Para pemimpin dunia yang datang satu per satu disambut tarian dan lampu
warna-warni di sepanjang jalan menuju arena Watercube. Presiden Jokowi datang
bersama Ibu Negara Iriana dengan memakai baju khas Tiongkok berwarna merah
marun. Keduanya berbaur dengan pemimpin negara lain dan berbincang hangat.
Saat sesi foto dimulai, Presiden Jokowi
berada di deretan depan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin, lalu Presiden
China Xi Jinping dan istri di sebelahnya, di sebelahnya lagi Presiden Jokowi
dan Ibu Negara Iriana, baru Presiden Obama dan istinya Michelle. Mereka
menggunakan pakaian dengan motif dan warna senada. Di Hotel Kempinski,
Beijing, Selasa (11/11/2014),
Jokowi sempat menyampaikan makna dari
posisinya saat sesi foto bersama pemimpin APEC itu. "Kamu harus lihat tadi
misalnya makan malam seperti ini kenapa kanan saya Presiden Xi Jinping,
kemudian di sana ada Pak Obama, di kirinya ada Pak Putin. Saya ada di
mana?" kata Jokowi. Saat ditanyakan makna posisi fotonya, Jokowi menjawab,
"itu simbol, itu harus dibaca. Kita jadi rebutan gitu loh."
Kendati demikian, Presiden Jokowi menegaskan
bakal setia pada konstitusi. "Di tengah gitu, bebas aktif. Kamu
jangan keluar dari rel konstitusi," ujar Jokowi.
Guru
Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana juga
menafsirkan hal yang sama. Kata dia, posisi berdiri Jokowi itu dapat dimaknai
bahwa Indonesia jadi rebutan 2 negara besar yakni AS dan Tiongkok.