
petir.com, Jakarta: Apa jadinya jika bumi terancam hancur akibat kekeringan? Manusia kelaparan akibat kelangkaan pangan dan menderita karena perubahan iklim ekstrim?
Dalam film "Interstellar," hal itu terjadi. Sekelompok ilmuwan yang dipimpin Cooper (Matthew McConaughey) melakukan perjalanan untuk menyelamatkan umat manusia dengan mencari alternatif kehidupan di planet lain selain bumi.
Cooper, adalah seorang insinyur dan pilot yang sudah teruji, berharap untuk menjadi seorang astronot. Namun, kondisi ekonomi tidak memungkinkan untuk menjadikannya seorang penjelajah angkasa. Putrinya yang berusia 10 tahun, Murph (Mackenzie Foy), memiliki antusias atas apa yang dikerjakan ayahnya.
Akhirnya, di bawah saran Professor Brand yang sudah tua (Michael Caine), ayah Amalia Brand, (Anne Hathaway) Cooper berusaha mencari planet lain untuk umat manusia agar bisa hidup dengan nyaman. Cooper pun melakukan sebuah misi rahasia yang disebut "Lazarius."
Di antara keinginannya menjadi penyelamat bumi, Cooper yang juga dibantu Amelia sempat didera keraguan yang amat dalam untuk menjalankan misi tersebut. Pasalnya, satu jam berada di luar bumi, setara dengan tujuh tahun di bumi.
Hal itu menjadi keputusan penting yang harus Cooper ambil ketika harus meninggalkan keluarga, khususnya Murph. Cooper harus rela kehilangan tahun-tahunnya demi menyelamatkan keluarga.
Ketika sebuah wormhole (lubang cacing yang memiliki gravitasi kuat dan dapat berfungsi sebagai mesin waktu) terbuka, para ilmuwan dan penjelajah dengan bantuan dan sisa tenaga dari NASA yang telah hancur harus melakukan perjalanan ruang angkasa menembus batas terjauh dari pemahaman ilmiah manusia menuju sebuah dimensi lain.
Film ini bertabur adegan menegangkan saat perjalanan ke luar angkasa berlangsung. Ketegangan tadi bercampur dengan ekspresi kesedihan, ketakutan, dan penyesalan di wajah kapten Endurance, Cooper, juga Amelia. Sepanjang film ditampilkan berbagai ide, ambisi, teori, drama, dan emosi para pemain.
Film bergenre science fiction ini digarap sutradara Batman "The Dark Knight Rises" (2012), Christoper Nolan. Kisah "Interstellar" ditulis sendiri oleh Christoper Nolan dan saudaranya, Jonathan Nolan.
Sekilas, film ini mengingatkan kita pada "2001: A Space Odyssey" (1968) garapan sutradara Stanley Kubrick yang merupakan film favorit Nolan dan film "Gravity" (2013) garapan Alfonso Cuaron.
Film berdurasi 169 menit ini menjadi film yang paling ditunggu-tunggu karena disebut-sebut sebagai film yang dibuat Nolan karena terobsesi sebuah teori fisika oleh Kip S Thorne mengenai Wormhole dan medan gravitasi.
Film ini juga menyinggung beberapa teori dan ilmu fisika lainnya, seperti black holes, gelombang gravitasi, bahkan beberapa teori Albert Einstein yang pernah diungkap, namun tidak pernah bisa dibuktikan.
"Interstellar" dapat menjadi alternatif tontonan Anda dan keluarga. Tak cuma hiburan yang dapat Anda nikmati, beberapa pengetahuan ilmiah bisa Anda petik juga. Jangan lewatkan masa tayangnya di bioskop dan IMAX mulai hari ini, 6 November 2014.
ROS
Dalam film "Interstellar," hal itu terjadi. Sekelompok ilmuwan yang dipimpin Cooper (Matthew McConaughey) melakukan perjalanan untuk menyelamatkan umat manusia dengan mencari alternatif kehidupan di planet lain selain bumi.
Cooper, adalah seorang insinyur dan pilot yang sudah teruji, berharap untuk menjadi seorang astronot. Namun, kondisi ekonomi tidak memungkinkan untuk menjadikannya seorang penjelajah angkasa. Putrinya yang berusia 10 tahun, Murph (Mackenzie Foy), memiliki antusias atas apa yang dikerjakan ayahnya.
Akhirnya, di bawah saran Professor Brand yang sudah tua (Michael Caine), ayah Amalia Brand, (Anne Hathaway) Cooper berusaha mencari planet lain untuk umat manusia agar bisa hidup dengan nyaman. Cooper pun melakukan sebuah misi rahasia yang disebut "Lazarius."
Di antara keinginannya menjadi penyelamat bumi, Cooper yang juga dibantu Amelia sempat didera keraguan yang amat dalam untuk menjalankan misi tersebut. Pasalnya, satu jam berada di luar bumi, setara dengan tujuh tahun di bumi.
Hal itu menjadi keputusan penting yang harus Cooper ambil ketika harus meninggalkan keluarga, khususnya Murph. Cooper harus rela kehilangan tahun-tahunnya demi menyelamatkan keluarga.
Ketika sebuah wormhole (lubang cacing yang memiliki gravitasi kuat dan dapat berfungsi sebagai mesin waktu) terbuka, para ilmuwan dan penjelajah dengan bantuan dan sisa tenaga dari NASA yang telah hancur harus melakukan perjalanan ruang angkasa menembus batas terjauh dari pemahaman ilmiah manusia menuju sebuah dimensi lain.
Film ini bertabur adegan menegangkan saat perjalanan ke luar angkasa berlangsung. Ketegangan tadi bercampur dengan ekspresi kesedihan, ketakutan, dan penyesalan di wajah kapten Endurance, Cooper, juga Amelia. Sepanjang film ditampilkan berbagai ide, ambisi, teori, drama, dan emosi para pemain.
Film bergenre science fiction ini digarap sutradara Batman "The Dark Knight Rises" (2012), Christoper Nolan. Kisah "Interstellar" ditulis sendiri oleh Christoper Nolan dan saudaranya, Jonathan Nolan.
Sekilas, film ini mengingatkan kita pada "2001: A Space Odyssey" (1968) garapan sutradara Stanley Kubrick yang merupakan film favorit Nolan dan film "Gravity" (2013) garapan Alfonso Cuaron.
Film berdurasi 169 menit ini menjadi film yang paling ditunggu-tunggu karena disebut-sebut sebagai film yang dibuat Nolan karena terobsesi sebuah teori fisika oleh Kip S Thorne mengenai Wormhole dan medan gravitasi.
Film ini juga menyinggung beberapa teori dan ilmu fisika lainnya, seperti black holes, gelombang gravitasi, bahkan beberapa teori Albert Einstein yang pernah diungkap, namun tidak pernah bisa dibuktikan.
"Interstellar" dapat menjadi alternatif tontonan Anda dan keluarga. Tak cuma hiburan yang dapat Anda nikmati, beberapa pengetahuan ilmiah bisa Anda petik juga. Jangan lewatkan masa tayangnya di bioskop dan IMAX mulai hari ini, 6 November 2014.
ROS
8ahRI