Selasa, 14 Oktober 2014

Begini Proses Pendampingan Guru untuk Kurikulum 2013

DEMI memaksimalkan penerapan kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan program pendampingan untuk
guru-guru disekolah yang baru melaksanakan kurikulum 2013 oleh guru
inti sebagai pendamping.
Pendampingan guru diperlukan untuk melihat sejauh mana guru berhasil
mempraktikkan konsep kurikulum 2013 di kelas. Lantas seperti apa
proses pendampingan dilakukan?

Ketua Unit Implementasi Kurikulum Tjipto Sumadi menuturkan proses
pendampingan dilakukan melalui sistem In-On, in house training dan on
job training, selama lima kali."Semua guru, baik guru tematik dan guru
mata pelajaran termasuk kepala sekolah akan diberi pendampingan," ujar
Tjipto.

Pertama guru dan guru inti melakukan pertemuan awal (in) untuk
mendiskusikan materi pendampingan, agenda kegiatan dan informasi lain
yang dibutuhkan. Selanjutnya guru melaksanakan proses pendampingan di
dalam kelas. Disini guru pendamping melakukan pengawasan dan penilaian
(on) pelaksanaan kurikulum 2013.

Setelahnya, kedua guru kembali melakukan diskusi pembahasan jika ada
hal-hal yang perlu diperbaiki dan merumuskan langkah-langkah
perbaikian. Keempat, guru kembali mengajarkan dikelas melakukan
perbaikan sesuai hasil observasi (on) sebagai tindak lanjut
pendampingan. Terakhir, guru menyusun laporan proses dan hasil
pendampingan (in).

"Dari situ pendamping akan memberikan masukan-masukan kepada guru cara
mengajar yang baik dan memperbaiki kekurangan,"
katanya.(republika.co.id)

0 komentar: